Friday, June 9, 2017

Tiens Diacont Capsules ~ Obat Diabetes/ Kencing Manis Tiens lengkap dengan Asam Amino Alami


BPOM : POM TR 082-397-631


Membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara mengaktifkan sel-sel pada pankreas untuk memproduksi insulin, Mengontrol kadar gula darah pada level yang stabil dan sehat, Membantu membersihkan tubuh dari zat-zat sisa sehingga sirkulasi darah menjadi lancar.

KANDUNGAN : Sedum sp, dan Spirulina. 
 
Sedum sp, mengandung senyawa aktif yang dapat mendetoksifikasi zat-zat sisa di dalam tubuh. Sedum mampu mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes dan mengencerkan darah sehingga darah dapat mengantarkan oksigen dengan lebih efisien. Dengan lancarnya sirkulasi darah dan oksigen di dalam tubuh, kekebalan tubuh penderita diabetes akan meningkat.
 
Diacont bekerja dengan memperbaiki dan meningkatkan aktivitas sel-sel beta (bagian dari pankreas yang menghasilkan hormon insulin). Dengan demikian sel-sel pankreas yang terluka dapat diperbaiki kembali.


Fungsi :

- Mengaktifkan dan memperbaiki fungsi sel beta di pankreas untuk menghasilkan insulin.
 
- Menstabilkan dan membantu mengendalikan gula darah tetap pada level yang sehat.
 
- Diacont dapat membantu pemulihan luka borok atau bernanah pada penderita diabetes.


Sangat disarankan :

- Bagi penderita diabetes melitus.
 
- Penderita obesitas, hiperlipidemia, kolesterol tinggi, dan gangguan fungsi hati.


KETERANGAN : 

1. Aturan Minum Tiens Diacont Capsules : 2 x 2 kapsul SETELAH MAKAN

2. 1 Botol : isi 60 kapsul 375mg

3. POM TR 082-397-631



HARGA : Rp. 390.000,- /botol

RESELLER & DROPSHIP WELCOME

Thursday, June 13, 2013

7 Kebiasaan Ini Efektif Tekan Risiko Diabetes

obat diabetes tiens, SMS 085793919595, tiens suplemen diabetes herbal alami, kalsium NHCP Shutang untuk diabetes
Diabetes merupakan penyakit kronik yang dapat mengurangi kualitas hidup penderitanya. Namun risiko diabetes sebenarnya dapat dikelola dengan menjalani gaya hidup yang sehat.

Berikut merupakan kebiasaan-kebiasaan yang dapat mengurangi risiko diabetes.

1. Angkat beban

Menurut sebuah studi baru yang dimuat dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, menambah massa otot dapat mengurangi resistensi insulin dan mengurangi risiko mengembangkan prediabetes. Para peneliti menemukan setiap penambahan 10 persen massa otot, risiko prediabetes turun sebanyak 12 persen.

Profesor ilmu olahraga di Old Dominion University Sheri Colberg-Ochs menyarankan untuk menambahkan latihan daya tahan ke dalam jadwal olahraga Anda tiga hari dalam seminggu. Selain itu lakukan juga paling tidak dua setengah jam per minggu untuk latihan kardio pembakar kalori seperti berlari, bersepeda, atau berenang.

2. Cukup tidur

Kekurangan tidur dalam jangka panjang dapat memicu resistensi insulin, terutama bagi mereka yang berrisiko tinggi diabetes. Sebuah studi pendahuluan dari University of Chicago menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam per hari memiliki risiko diabetes yang tertinggi.

3. Konsumsi serat

Serat tidak hanya baik untuk pencernaan, namun juga baik untuk memperlambat glukosa dalam aliran darah. Maka jika ingin makan manis, cobalah buah-buahan yang manis sekaligus berserat seperti pir. Selain itu, cobalah nasi merah sebagai sumber karbohidrat Anda. Sebuah studi dalam Archives of Internal Medicine mengatakan, memakan dua atau lebih sajian nasi merah per minggu dapat mengurangi risiko diabetes sebanyak 11 persen.

4. Hindari stres

Stres kronik merupakan faktor risiko dari banyak penyakit, termasuk diabetes. Hal ini berhubungan dengan hormon stres kortisol yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Mengurangi stres dapat dilakukan dengan cara melatih pernapasan, mendengarkan musik lembut, atau mendapatkan pemijatan.

5. Konsumsi omega-3

Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan seperti salmon dan sardin dapat membantu memperbaiki sensitivitas insulin. Konsumsi paling tidak satu sajian per minggu.

6. Konsumsi vitamin D

Vitamin D mungkin bisa menjadi faktor kunci untuk melawan diabetes. Studi yang dipublikasi dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa orang yang cukup mengonsumsi vitamin D memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Konsumsi 1000 hingga 2000 IU vitamin D per hari melalui produk susu, ikan, atau suplemen.

7. Konsumsi kayu manis

Sebuah studi dalam Journal of the American Board of Family Medicine mengungkapkan, kayu manis dapat mengurangi kadar gula darah. Kayu manis kaya akan nutrien yang disebut polifenol yang membantu insulin untuk bekerja lebih efektif. (kompas)



Monday, June 10, 2013

Cegah Diabetes Dengan Makan Buah-Buahan Ini

Ladies, jaman sekarang, belum banyak orang yang memahami pentingnya gaya hidup sehat. Padahal, penyakit mematikan seperti jantung, diabetes dan stroke rawan menyerang, bahkan di usia muda.

Mayoritas warga Indonesia adalah pengkonsumsi nasi yang merupakan sumber karbohidrat sekaligus gula. Bila tidak dibarengi dengan gaya hidup sehat, maka dapat meningkatkan resiko diabetes.

Nah, untuk mencegahnya, coba konsumsi buah-buahan ini.

Strawberry

Buah yang satu ini sering diolah jadi makanan manis seperti es krim, selai dan sebagainya. Namun strawberry sendiri merupakan buah yang rendah gula dan bisa mencegah berbagai macam penyakit.

Kandungan antioksidan tinggi dan mampu menangkal penyakit seperti diabetes hingga kanker. Masukkan beberapa butir strawberry dalam jus harian Anda untuk membantu mengurangi resiko diabetes.

Plum

Buah plum (atau dikenal dengan prem) juga bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin menurunkan resiko diabetes. Meski rasanya cukup masam, tapi mengandung fenolik yang justru bisa membantu Anda melawan obesitas. Kelebihan berat badan atau obesitas berpotensi membawa Anda pada penyakit diabetes.

Apel

Katanya, satu buah apel sehari akan menjauhkan Anda dari dokter. Itu benar. Apel memang merupakan salah satu buah yang mampu mencukupi kebutuhan vitamin Anda.

Konsumsi apel bagus untuk Anda yang sedang diet. Pilihlah apel yang berwarna kuning kehijauan atau kuning kemerahan, karena apel seperti ini rasanya agak masam dan lebih bisa membantu Anda menjaga kesehatan.

Persik

Buah persik mengandung zat fenolik yang bisa mencegah penyakit jantung, kegemukan dan diabetes. Hampir sama seperti buah plum, buah ini sangat direkomendasikan untuk mencegah penyakit gula.

Selain buah-buahan di atas, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung tepung. Lebih banyak 'bergaul' dengan sayur dan buah bisa mencegah Anda dari diabetes. (vemale)


BACA JUGA :



 


Thursday, May 23, 2013

5 Cara Tepat Memilih Sepatu Bagi Pasien Diabetes

penderita diabetes, pengobatan diabetes melitus tipe 2, tips memilih sepatu diabetes, obat diabetes herbal tiens, SMS 085793919595, cara pengobatan penyakit gula
Penderita diabetes di dunia semakin meningkat angkanya. Tak hanya itu, kurangnya kesadaran tentang implikasi penyakit ini, setiap tahun 50 ribu orang diamputasi kakinya. Untuk itu bagi pasien diabetes perlu melakukan beberapa hal penting saat membeli sepatu.

Seperti dikutip dari Times of India, berikut ini cara tepat untuk memilih sepatu bagi pasien diabetes seperti yang disarankan dr Pradeep Gadge, diabetologis tamu di Andheri's Seven Hills Hospital:

1. Apakah Tekanannya Tepat?

Sebelum membeli sepasang sepatu, berkonsultasilah dengan diabetologis atau orthotist untuk menilai berapa banyak tekanan pada telapak kaki Anda. Orthotis dan teknisi alas kaki Dhruv Saraiya mengatakan idealnya 50 persen berat badan berada pada tumit ketika berdiri, 20 persen pada jempol kaki, dan 30 persen pada jari kaki depan dan lateral (luar) sisi kaki.

"Karena kurangnya sensasi di kaki mereka, penderita diabetes tidak menyadari tentang jumlah tekanan yang mereka letakkan pada titik tertentu sambil berjalan. Jika mereka terus melakukan tekanan konstan pada tempat yang sama, itu dapat menyebabkan luka dan borok yang mungkin butuh waktu lama untuk menyembuhkan atau mungkin tidak menyembuhkan sama sekali," kata Dhruv.

Sebuah analisis titik tekanan digunakan untuk mendesain sol yang disesuaikan untuk individu, yang akan membantu melindungi kaki dari cedera.

2. Kenakan Sol Tebal

Sol untuk non-penderita diabetes rata-rata memiliki ketebalan 3 mm. Namun, untuk penderita diabetes perlu memakai sol yang meiliki ketebalan antara 8 mm hingga 12 mm. Alasannya adalah biomekanik berubah kaki.

Bhushan Hemade, orthotist dari Algeos India mengatakan, "Orang-orang yang kurang merasakan kakinya mungkin juga memiliki kontrol otot yang kurang. Jika seseorang terus memberikan tekanan pada area yang melemah sambil berjalan, akan menyebabkan dislokasi tulang atau patah tulang pada kaki atau pergelangan kaki. Sol yang tebal akan menolong jatuhnya lengkungan kaki dan memberikan kontrol gerakan yang lebih baik bagi penderita diabetes."

3. Pilih Sol yang Kaku

Sepatu dengan sol yang kaku dikenal untuk mengurangi tekanan pada kaki depan. Bhushan menjelaskan, "Sepatu yang kaku membatasi pergerakan dari sendi pada kaki. Ini mencegah peregangan berlebihan plantar fasia atau tendon lengkungan kaki, sehingga mendistribusikan berat badan lebih besar daerah kaki. Ketika berat badan akan didistribusikan, ada kemungkinan kerusakan jaringan akan berkurang."

4. Belanjalah di Malam Hari

Para ahli menyarankan sebaiknya berbelanja sepatu di malam hari. "Karena berdiri sepanjang hari, duduk dan berjalan, kaki menjadi bengkak. Mereka akan kembali ke ukuran normal mereka di pagi hari," kata Dhruv.

Ia menyarankan agar membeli sepatu ketika kaki membengkak hingga kapasitas maksimum. Karena hal ini akan memberikan ukuran yang lebih cocok dan mencegah luka akibat sepatu yang bisa berubah menjadi luka besar.

5. Pilihlah Sepatu yang Bersirkulasi

Jika Anda penderita diabetes, belilah sepatu kulit, suede, atau kain untuk sirkulasi udara yang lebih baik. Pastikan ada cukup ruang untuk jari-jari kaki Anda untuk bergerak bebas di dalam sepatu.

Nah, tips lainnya untuk menjaga agar kaki Anda tetap sehat adalah:

- Cuci kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun ringan

- Periksa suhu air dengan menggunakan jari tangan Anda. Dengan sensasi rendah di kaki Anda, Anda mungkin tidak tahu apakah air terlalu panas

- Ingatlah untuk mengeringkan kaki dengan lembut khususnya di antara jari kaki

- Kenakan sepasang kaus kaki bersih setiap hari

- Kaki kering dapat mengembangkan retak yang dapat berubah menjadi luka. Lembabkan mereka setiap hari dengan body lotion

- Jangan berdiri di satu posisi lama dan berhenti merokok. Ini mengurangi aliran darah ke kaki Anda.

Hal ini disarankan sebab dokter mengatakan bahwa hampir 70 persen dari semua penderita diabetes akhirnya menderita neuropati perifer atau kerusakan saraf pada sistem saraf perifer, yang disebabkan oleh gula darah tinggi. Dan ketika hal ini terjadi, saraf di kaki adalah yang pertama terkena.

"Kadar glukosa tinggi dapat melemahkan dinding kapiler yang memasok saraf dengan oksigen dan menyebabkan sirkulasi darah yang buruk pada kaki. Hasilnya adalah mati rasa dan hilangnya sensasi di kaki," jelas dr Pradeep.

Sirkulasi darah yang buruk dapat memperpanjang penyembuhan dan memungkinkan luka menyebar. Luka yang tak dapat disembuhkan menyebabkan kerusakan parah pada jaringan dan tulang dan mungkin memerlukan amputasi jari kaki, kaki atau bagian dari kaki.

Dr Pradeep menambahkan, "Semua penderita diabetes harus berinvestasi dalam sepatu pelindung dan mengurus kaki mereka." (detikhealth)


BACA JUGA : 


Makanan Sehat Kaya Serat


makanan kaya serat alami, obat tiens kaya serat herbal, double cellulose tiens kaya serat organik, chitin chitosan obat serat tiens, SMS 085793919595
Jika kita memiliki masalah pencernaan atau berisiko tinggi terkena penyakit jantung atau diabetes, dokter mungkin akan menyarankan agar kita menyertakan lebih banyak serat dalam makanan sehari-hari. Serat adalah karbohidrat yang mudah dicerna yang terkandung dalam makanan tertentu.

Jika kita mencoba meningkatkan asupan serat harian, berikut ini adalah beberapa makanan yang kaya akan serat.
Kacang-kacangan

Kacang mengandung banyak serat. Menurut ahli gizi, kacang hitam dan kacang merah merupakan salah satu sumber serat terbaik. Kita bisa mendapatkan sekitar 15 gram serat atau lebih per 1 cangkir penyajian.

Berry

Buah-buahan merupakan sumber serat yang baik. Menurut ahli gizi, raspberryblackberry, danelderberry adalah sumber terbaik dari serat makanan, dengan 8 sampai 10 gram serat per porsi 1 cangkir.

Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau adalah sumber makanan yang kaya akan zat besi, betakaroten, dan serat. Menurut ahli gizi, sayuran hijau seperti bayam, lobak hijau, dan bit hijau, adalah sumber serat yang terbaik. Satu cangkir penyajian berisi 4 sampai 5 gram serat.

Jagung

Jagung mengandung banyak antioksidan. Sekitar setengah cangkir biji jagung, mengandung 2 gram serat. Popcorn (tanpa garam atau bumbu) juga merupaan sumber serat pangan, dengan sekitar 3,5 gram serat per tiga cangkir penyajian.

Avokad

Merupakan sumber serat terbaik, dengan dua sendok makan per porsi avokad memiliki sekitar 2 gram serat dan seluruh daging buahnya mengandung sekitar 10 gram serat. Avokad juga merupakan sumber yang baik dari asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kolesterol  dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Edamame
Edamame adalah jenis benih kedelai hijau besar. Setengah cangkir edamame terkandung 11 gram protein dan 9 gram serat, tentunya tergantung merek produk yang dibeli.
Beras merah

Jika kita terbiasa makan nasi putih dengan tekstur kenyal dan rasa gurih, sepertinya kita harus membiasakan diri makan nasi merah. Setiap cangkir beras merah mengandung 3,5 gram serat.

Pir

Seperti kebanyakan buah-buahan dengan kulit yang dimakan, pir adalah buah dengan kulit yang paling bergizi dan kaya serat bila dikonsumsi secara utuh. Pir mengandung sekitar 5,5 gram serat.

Brokoli

Kita tahu bahwa brokoli baik untuk kesehatan. Brokoli dapat mencegah kanker dan mengandung banyak serat. Kita akan mendapatkan sekitar 5,1 gram serat dalam 1 cangkir brokoli rebus.

Apel

Sebagaimana pir, apel juga buah yang harus dimakan dengan kulit. Karena pada kulitlah, nutrisi dari apel disimpan. Apel ukuran sedang mengandung sekitar 4,4 gram serat.

Sudah memasukkan makanan tadi dalam diet sehari-hari Anda? (livestrong)